Istri saya seorang wanita yang religius. Ia biasa melakukan shalat dan membaca Al-Quran. Tetapi, kadang-kadang ia diserang rasa ketakutan dan kecemasan luar biasa ketika mendengar azan dan Al-Quran. Dan setelah itu, untuk jangka waktu yang lama, hingga sampai berbulan-bulan, ia tidak shalat dan tidak membaca Al-Quran. Jika saya menekannya untuk melakukan shalat, ia biasanya berjuang keras melawan dirinya dan melaksanakan shalat. Tetapi setelah shalat, ia diserang kondisi depresi dan kadang-kadang menangis. Ia tidak shalat sejak bulan Ramadhân yang lalu sampai sekarang, padahal pada bulan Ramadhan yang lalu, ia melakukan amal-amal ibadah dan amalan-amalan sunnah dengan sangat baik. Apakah ia perlu diterapi (diobati) dengan Al-Quran atau ruqyah yang syar`i disebabkan gangguan Syetan? Perlu Ustadz ketahui, istri saya ini selalu menangis keras karena ketidakmampuannya melaksanakan shalat. Ia takut kepada siksa Allah, dan berkeinginan untuk bisa melakukan ibadah-ibadah secara sempurna.

Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.

Apa yang menimpa istri Anda boleh jadi adalah penyakit kejiwaan, atau boleh jadi sihir, gangguan Syetan, atau mata hasad yang jahat. Tidak ada salahnya melakukan diagnosa dan pengobatan. Rasulullah bersabda, "Berobatlah, wahai hamba-hamba Allah, karena sesungguhnya Allah tidak membuat penyakit melainkan Dia juga membuat obatnya, kecuali penyakit pikun." [HR. Ahmad dan Ashhabussunan]

Hal pertama yang harus dilakukan oleh istri Anda, dan ini merupakan pengobatan yang paling bermanfaat, adalah berjuang keras menjaga perintah Allah—Subhanahu wata`Ala. Dan yang paling pasti adalah shalat pada waktunya. Karena menjaga shalat akan mengundang semua kebaikan dan menolak segala mudharat (bahaya). Sementara menyia-nyiakan shalat akan mendatangkan seluruh keburukan dan mencegah semua kebaikan. Kewajiban shalat tidak gugur dari seorang muslim selama ia masih memiliki akal yang membuatnya dapat membedakan antara malam dengan siang, serta antara yang mudharat dengan yang bermanfaat.

Kami sarankan Anda untuk pergi ke psikiater terpercaya yang memiliki pengetahuan tentang pengobatan penyakit seperti ini, atau orang yang dikenal mampu mengobati sihir, gangguan Syetan, atau mata hasad dengan menggunakan metode-metode yang syar`i.

Istri Anda seyogianya memperbanyak membaca Al-Quran, khususnya al-mu`awwidzatain (surat Al-Falaq dan surat An-Nas), Ayat Kursi, dan Al-Fatihah. Di samping mengusahakan selalu membaca surat Al-Baqarah dan surat Ali `Imran di rumah. Karena membaca surat Al-Baqarah dan surat Ali `Imran dapat mengusir Syetan dari rumah secara pasti. Jika ia tidak dapat melakukannya sendiri, ia bisa meminta bantuan Anda, atau seorang wanita shalihah yang membacakan untuknya, atau seorang lelaki di antara mahramnya, atau menggunakan tape recorder dengan niat mengeluarkan Syetan.

Istri Anda juga seyogianya senantiasa menjaga zikir pagi dan sore hari, juga zikir sebelum tidur. Karena itu semua dapat menjaga seorang muslim dari gangguan Syetan. Itu semua harus dilakukan. Pengobatan apa pun tidak akan bermanfaat tanpa melakukan itu semua.

Dan kami ingin mengatakan kepada istri Anda, jika Anda konsisten menjalankan perintah-perintah Allah, zikir pagi dan petang, banyak mengingat Allah, banyak membaca Al-Quran, serta banyak berdoa memohon perlindungan kepada Tuhan semesta alam agar Dia menjauhkan Syetan dari Anda serta menyempurnakan keimanan dan shalat Anda, niscaya Allah tidak akan menolak doa Anda dan tidak akan pernah mengecewakan harapan Anda, Insyâallâh. Jangan pernah berputus asa dalam meraih rahmat dan kasih sayang Allah kepada Anda. Sesungguhnya Allah adalah Dzat Yang Maha Penyayang. Allah—Subhanahu wa Ta`ala—berfirman (yang artinya): "Sesungguhnya Tuhanku Mahalembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana." [QS. Yusuf: 100]

Apa yang terjadi ini boleh jadi disebabkan oleh beberapa maksiat dan kemungkaran yang mungkin terjadi di rumah Anda. Karenanya, semua itu harus disingkirkan, Anda harus bertobat dan banyak beristigfar. Tidak ada salahnya meminta bantuan beberapa saudari muslimah untuk mengingatkan Anda kepada Allah, dan melakukan shalat fardhu berjemaah di mesjid. Waspadalah terhadap para tukang sihir dan para dukun. Kami doakan, semoga Allah mengaruniakan Anda kesembuhan dan kesehatan. Dan tidak ada salahnya Anda memeriksakan diri ke psikiater terpercaya yang mengetahui cara mengobati apa yang menimpa Anda ini, jika memang itu penyakit psikis (kejiwaan). Tidak ada salahnya juga Anda meruqyah diri Anda sendiri atau mencari orang yang dapat meruqyah Anda dengan ruqyah yang syar`i.

Wallahu a`lam.