Islam Web

Haji & Umrah

  1. Haji & Umrah
  2. Zakat Fitrah

Akhlak dan Zakat

 Akhlak dan Zakat

Zakat merupakan ibadah yang disebutkan bergandingan dengan shalat di dalam Al-Quran dan hadits-hadits Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam. Zakat memiliki kesamaan dengan shalat dalam hal relasinya dengan akhlak. Ketika berzakat, seseorang merasakan bahwa ia melakukan itu adalah karena ketaatan kepada Tuhannya, menjalankan perintah-Nya, mengalahkan Syetan di dalam dirinya, membebaskan tanggungannya di hari Kiamat, mengembangkan hartanya, menolong para fakir miskin, menjaga dirinya dari penyakit kikir, menundukkan hawa nafsunya, menebar iklim kasih sayang di tengah masyarakat muslim, serta membangun hubungan yang erat antara si kaya dan si miskin. Ia menyadari pula bahwa ia melakukan itu dengan hati yang bersih, ridha dengan kewajiban yang diberikan Allah, sehingga ia berusaha maksimal agar tidak menunda pelaksanannya dan berusaha pula memberikannya kepada orang-orang yang benar-benar berhak mendapatkannya, sembari mengingat firman Allah—Subhânahu wa Ta`âlâ—(yang artinya): "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu engkau membersihkan dan menyucikan mereka." [QS. At-Taubah: 103]

Jika semua itu benar-benar telah dipahami oleh seorang muslim, ia akan merasa betapa ia tidak cukup dengan sekedar memberikan zakat yang wajib saja. Ia akan berusaha memberi dan berderma untuk berbagai jalan kebaikan yang mampu ia lakukan, walaupun itu tidak diwajibkan kepadanya. Ia akan selalu ingin mempersembahkan berbagai bentuk pemberian dan derma, sebagai bukti dari kesucian dirinya. Di antara bentuk pemberian itu, disebutkan dalam sabda Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam, "Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah, memerintahkan perbuatan baik dan melarang kemungkaran adalah sedekah, menunjuki seseorang dari jalan yang salah adalah sedekah, menerangi penglihatan orang yang kabur pandangannya adalah sedekah, membuang batu-batu, duri, dan tulang dari jalan adalah sedekah, menuangkan air dari timbamu ke dalam timba saudaramu adalah sedekah."

Dengan demikian, terlihatlah betapa eratnya kaitan antara zakat dengan akhlak.

 

Artikel Terkait

Keutamaan Haji