Islam Web

Artikel

  1. Home
  2. Artikel
  3. MENSUCIKAN JIWA

64 Artikel

  • Bagaimana Mendapatkan Penampilan yang Menarik?

    Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau. Pada makalah sebelumnya, kita telah berbicara tentang penampilan yang menarik dan keutamaannya. Pada makalah ini, kita akan membahas faktor-faktor terpenting yang dapat membantu terwujudnya penampilan yang menarik tersebut... Selengkapnya

  • Keberanian

    Definisi keberanian menurut sebagian orang adalah ketidaktakutan, dan ketegaran dalam menghadapi kesulitan, dan marabahaya, ketika membutuhkan hal itu, serta pendirian yang teguh ketika menghadapi hal-hal yang menakutkan, dengan menganggap ringan kematian. Ibnu Hazm—Semoga Allah merahmatinya—berkata, "Keberanian adalah mengerahkan potensi.. Selengkapnya

  • Jiwa Kesatria Melahirkan Citra yang Baik

    Manusia ibarat logam-logam yang berbeda kualitas dan tabiat masing-masingnya. Perbedaan tabiat merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah pada makhluk-Nya. Karena itu, kita melihat sebagian manusia ada yang berakhlak baik dan berkepribadian mulia. Ia pun tampil menjadi seorang yang cerdas, brilian, dan tegar menghadapi berbagai kesulitan. Ia menjalankan.. Selengkapnya

  • ‘Izzah (Kebanggaan) Keimanan

    Pada suatu hari, Harun Ar-Rasyid melihat ke langit. Di sana, terdapat sekumpulan awan yang sedang lewat. Ia lalu berkata kepada awan itu, "Turunkanlah hujan di mana pun engkau suka, niscaya pajak (manfaat) tanaman yang engkau tumbuhkan akan tetap sampai kepadaku." Artinya, awan itu bisa jadi menurunkan hujan di negeri Islam atau di negeri.. Selengkapnya

  • Kelemahan dan Ketidakberdayaan

    Seorang muslim dituntut untuk melakukan berbagai hal yang dapat membuatnya kuat dan menjauhi kelemahan dan ketidakberdayaan. Nabi—Shallallâhu `alaihi wasallam—telah menjelaskan bahwa orang mukmin yang kuat lebih dicintai dan lebih baik di sisi Allah—Subhânahu wata`âlâ—dibandingkan orang mukmin yang lemah... Selengkapnya

  • Safâhah (Kebodohan)

    Definisi Safâhah (Kebodohan) Safâhah (kebodohan) adalah lawan dari kata hilm (berakal). Ia adalah sifat cepat marah dan murka karena perkara kecil, dan cepat melakukan kekerasan dan mencela dengan keji ketika menghukum. Tidak diragukan lagi bahwa perilaku cepat emosi seperti itu penyebabnya adalah kurangnya akal. Kebodohan bisa terjadi.. Selengkapnya

  • Syamâtah (Merasa Senang dengan Musibah yang Menimpa Orang Lain)

    Islam sangat menekankan pendidikan umatnya di atas nilai-nilai persaudaraan, dan persatuan, serta mewanti-wanti mereka dari segala hal yang bertentangan, atau melonggarkan keteguhan ikatan ini. Di antara perilaku buruk yang dapat membahayakan tali ikatan ini adalah perasaan senang seorang muslim dengan musibah yang menimpa saudaranya sesama muslim,.. Selengkapnya

  • Hubungan Antara Ibadah dan Akhlak

    Agama kita merupakan risalah penutup yang Allah turunkan melalui Nabi Muhammad—Shallallâhu `alaihi wasallam—kepada segenap manusia. Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam—telah menggariskan tujuan-tujuan utama dari pengutusan beliau. Di antara tujuan utama itu, beliau sebutkan dalam sebuah hadits shahîh: "Sesung.. Selengkapnya

  • Sifat Asy-Syuhh

    Makna Asy-Syuhh: Asy-Syuhh adalah sifat bakhil yang disertai rakus. Ibnu Rajab—Semoga Allah meridhainya—mendefinisikan sifat ini dengan: "Keinginan yang kuat untuk memperoleh apa yang diharamkan Allah dan pelit memberikannya kepada orang lain, serta rasa tidak puas dengan harta benda dan segala hal yang telah dihalalkan oleh Allah." Pe.. Selengkapnya

  • Tamak; Kemiskinan yang Abadi

    Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah, beserta keluarga dan seluruh shahabat beliau. Tidak ada sesuatu yang lebih merusak Agama seseorang selain sifat tamak memperturutkan nafsu dunia, baik terhadap harta, pangkat dan jabatan, maupun yang lain. Karena bila seorang hamba terus memperturutkan angan-angannya,.. Selengkapnya

  • Berterus Terang

    Agama kita yang mulia telah meninggikan kedudukan nasihat, sehingga Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam—bersabda, "Agama adalah nasihat." Berangkat dari sini, Islam mendidik para pemeluknya untuk berkata benar meskipun pahit, serta bersikap terbuka bersama orang dekat maupun orang jauh. Terbuka (terus terang) secara.. Selengkapnya

  • Tergesa-gesa

    Dari segi bahasa, tergesa-gesa adalah lawan dari lambat. Pengertiannya secara terminologis adalah meminta atau mengerjakan sesuatu sebelum waktunya yang tepat. Sikap seperti ini termasuk salah satu tuntutan nafsu. Bahkan ia termasuk salah satu watak manusia, sebagaimana firman Allah—Subhânahu wa Ta`âlâ—(yang artinya): "Dan.. Selengkapnya

  • Lalai Penyakit yang Mematikan

    Allah—Subhânahu wata`âlâ—menciptakan makhluk untuk beribadah kepada-Nya, dan menundukkan untuk mereka semua yang ada di langit dan bumi. Allah—Subhânahu wata`âlâ—juga memotivasi mereka dengan surga, dan menakuti mereka dengan neraka. Dia mengingatkan mereka tentang apa yang akan mereka hadapi.. Selengkapnya

  • Berlebihan dalam Makan

    Oleh: Syaikh Ahmad Farid Ketahuilah, bahwa salah satu penyebab binasanya anak Adam adalah syahwat yang datang dari lambung atau perutnya. Karena syahwat inilah Adam dan Hawa dikeluarkan dari Surga dan diturunkan ke dunia yang penuh dengan kehinaan ini. ketika mereka berdua dilarang untuk mendekati pohon Khuldi, namun kemudian kekuatan syahwat mengalahkan.. Selengkapnya

  • Kata dan Perbuatan Keji; Jalan Menuju Permusuhan dan Kebencian

    Islam menyeru untuk mengambil akhlak yang baik dan membuang akhlak yang buruk, sebagaimana digambarkan melalui nas-nas Al-Quran dan Sunnah serta perilaku generasi salafus shalih yang hidup pada tiga abad pertama. Karena akhlak yang baik merupakan salah satu sifat Nabi dan para shiddîqîn, sedangkan akhlak yang buruk adalah racun mematikan.. Selengkapnya