Islam Web

  1. Fatwa
  2. PUASA
  3. Golongan Yang Diberikan Keringanan Untuk Tidak Berpuasa
  4. Musafir
Cari Fatwa

Apakah Rasulullah Berpuasa di Medan Pertempuran?

Pertanyaan

Apakah Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wa sallam—berpuasa Ramadhân dalam semua peperangan dan pertempuran yang beliau jalani? Ataukah beliau berpuasa hanya pada sebagian peperangan, sementara pada peperangan yang lain tidak? Ataukah beliau tidak berpuasa sama sekali dalam semua peperangan yang beliau hadapi?

Jawaban

Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.

Tentang berpuasa atau tidaknya Nabi—Shallallâhu `alaihi wa sallam—dalam peperangan, perlu diingat bahwa beliau tidak pernah menjalani peperangan di bulan Ramadhân kecuali diiringi dengan perjalanan (ke luar Madinah), dan itu terjadi pada Perang Badr dan Fathu Makkah. Sebuah hadits diriwayatkan dari Umar ibnul Khaththâb—Semoga Allah meridhainya, bahwa ia berkata, "Kami berperang bersama Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wa sallam—pada dua peperangan di bulan Ramadhân), yaitu Perang Badr dan Fathu Makkah. Kami tidak berpuasa dalam kedua perang tersebut." [HR. At-Tirmîdzi; Hadits ini dihukum lemah oleh sebagian ulama hadits]

Tetapi dalam sebuah hadits shahîh disebutkan bahwa Abu Sa`îd Al-Khudri—Semoga Allah meridhainya—berkata, "Kami berangkat bersama Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wa sallam—menuju Mekah, sedangkan kami ketika itu berpuasa. Ketika singgah di suatu tempat, Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wa sallam—bersabda, 'Sesungguhnya kalian sudah dekat dengan musuh kalian, dan berbuka puasa membuat kalian lebih kuat'. Sabda beliau itu merupakan rukhshah (keringanan) untuk berbuka bagi kami, sehingga di antara kami ada yang tetap berpuasa dan sebagian lagi ada yang berbuka. Kemudian kami singgah lagi di suatu tempat lain, dan beliau kembali bersabda, 'Sesungguhnya kalian berada di hadapan musuh kalian, dan berbuka membuat kalian lebih kuat'. Lalu kami pun berbuka, karena itu merupakan perintah." Kemudian Abu Sa`îd berkata, "Aku mengingat bahwa kami selalu berpuasa dalam perjalanan bersama Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wa sallam—setelah itu." [HR. Muslim]

Wallâhu a`lam.

Fatwa Terkait

Cari Fatwa

Anda dapat mencari fatwa melalui banyak pilihan

Today's most read